H=Hidup religius.

Program Keluarga Hasan (Harmoni, Santun, Berbudaya dan Beriman)

Menuntaskan buta aksara Al-Qur’an di jenjang Sekolah Dasar yang bernama“Menggapai Berkah Mengaji di Sekolah”.

Mendorong agar tempat-empat ibadah selain sebagai sarana peribadatan dan menambah ilmu keagamaan, juga berperan sebagai sarana pembinaan moral, akhlaq dan kepribadian

Memfasilitasi perizinan mendirikan rumah ibadah yang akan berdiri

Menyediakan pertapakan tanah perkuburan Muslim dan Nasrani.

Mengintensifkan kegiatan magrib mengaji serta sekolah minggu Kristen dan Budha

Menata kembali pengadaan dan peningkatan kesejahteraan nazir mesjid dan pemandi mayit

Memfasilitasi majelis taklim tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.

Memfasilitasi lembaga-lembaga budaya dan mendorong serta meningkatkan acara festival budaya daerah

A = Akuntabilitas Tinggi

Program Gerbang Landasan

(Gerakan Membangun Labuhanbatu dengan Anggaran yang Transparan dan Tepat Sasaran)

Menerapkan Sistem Informasi Publik yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Labuhanbatu yang dikelola oleh PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi).

Membangun transparansi tata kelola pemerintahan dengan penerapan teknologi informatika pada semua aspek penyelenggaraan pemerintahan

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah dengan meningkatkan kinerja ULP/LPSE (Unit Layanan Pengadaan / Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dan memanfaatkan fitur-fitur tambahan di website LPSE seperti e-catalogue, smart report, dst.

Menyusun GAP (Gender Analisys Pathway) dan GBS (Gender Budget Statement) sebagai referensi perencanaan dan penganggaran.

Mewajibkan unit layanan terdepan, yakni sekolah, puskesmas dan rumah sakit untuk mempublikasikan Laporan Keuangan dan Laporan Pelaksanaan Program Kegiatan kepada masyarakat luas.

Memperkuat sistem pengaduan pengguna pada setiap unit layanan terdepan (sekolah, puskesmas dan Rumah Sakit).

Melaksanakan substansi UU ASN (Undang-Undang Aparatur Sipil Negara) dengan sebaik-baiknya, terutama menempatkan jabatan sesuai dengan bidang, keahlian dan kompetensi PNS (Pegawai Negeri Sipil).

S=Semuanya Memperoleh Akses

Program Berkesan (Berilmu, Cendikiawan, Sehat, dan Mandiri)

Melengkapi peralatan laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi di jenjang pendidikan SLTP dan SLTA.

Meningkatkan beasiswa kepada Putra Putri Labuhanbatu yang berprestasi dan kurang mampu secara ekonomi.

Meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi yang ada di Labuhanbatu

Merekrut dokter umum untuk memenuhi standar nasional rasio dokter/penduduk 1:2.500 di seluruh kecamatan

Membangun Rumah Sakit yang baru dengan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik

Memberikan akses bagi wirausahawan muda atas fasilitas sarana pelatihan dan pendidikan kewirausahaan.

Revitalisasi Program Koperasi

Melaksanakan substansi Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PERMENPAN) No. 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Layanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat.

Menuntaskan program wajib belajar 12 tahun

Memperbaiki distribusi guru antar kecamatan (dengan memberikan insentif) dan/atau menambah jumlah guru SD di kecamatan Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir.

Memperbaiki distribusi guru antar kecamatan (dengan memberikan insentif) dan/atau menambah jumlah guru SLTP di kecamatan Rantau Utara, Pangkatan, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir.

Meningkatkan APK pada jenjang SD dan SLTP untuk memenuhi target 97.5% pada tahun 2021 di kecamatan Bilah Barat, Bilah Hulu, Bilah Hilir, Panai Hulu dan Panai Tengah.

Meningkatkan APK pada jenjang SLTA untuk memenuhi target 85% pada tahun 2021 di kecamatan Bilah Barat, Bilah Hulu, Bilah Hilir dan Panai Tengah.

A=Akulturasi

Program DAI, Program SARANA, Program PERAHU,

dan Program RESTU BILAH

Program DAI

(Desa AgroIndustri)

Menumbuhkan inisiatif ekonomi lokal melalui program Dana Inovasi dengan memberikan pinjaman modal bergulir kepada wirausawan Usaha Mikro dan Kecil yang berinisiatif mengembangkan suatu produk hasil inovasi putra daerah untuk dipasarkan secara regional dan/atau nasional.

Program SARANA

(Sawit dan Karet terintegrasi Ternak

Meningkatkan kualitas ternak sapi, kerbau dan kambing melalui pemuliaan galur ternak unggul dan penyediaan bibit unggul untuk meningkatkan pendapatan pekebun sawit dan karet yang memiliki lahan dibawah 10 ha dan buruh kebun melalui diversifikasi pendapatan yang diperoleh dan produk ternak dan turunannya.
Meningkatkan populasi ternak sapi/kerbau dari 8.545 menjadi 25.000 ekor pada tahun 2021

Program PERAHU

(Pemuda Wirausahawan Unggul)

Menciptakan wirausahawan muda dan lapangan kerja dengan menyediakan fasilitas sarana pelatihan, pendidikan tenaga kerja produktif dengan tenaga pelatih yang berkualitas
Revitalisasi Program Koperasi
Memberikan bantuan alat-alat peternakan dan pertanian.
Meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan produktivitas tanaman padi menjadi 60 kwintal per ha dan diversifikasi jenis tanaman usaha pertanian.

Program RESTU BILAH

(Restorasi Ekosistem Sungai Bilah)

Mengembalikan ekosistem Sungai Bilah kepada keadaan semula yang lestari untuk mengurangi risiko bencana alam (banjir dan tanah longsor).
Mengembangkan potensi wisata Pulau Sikantan.
Mendukung dan memberikan apresiasi/ penghargaan/ hibah bantuan sosial terhadap inisiatif dan inovasi masyarakat Labuhanbatu yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan (Green Entrepreneurs).

N=Nihil Ketimpangan.

Meningkatkan pertumbuhan wilayah dan mewujudkan pemerataan pembangunan di perdesaan, perkotaan,khususnya daerah pesisir pantai

Melaksanakan program pembangunan infrastruktur desa dengan peran serta masyarakat melalui mekanisme swakelola proyek berteknologi sederhana yang dapat dikerjakan oleh penduduk desa setempat.

Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan penduduk desa melalui program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Menambah personil Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Membangun industri budidaya perikanan

Penataan kawasan pantai sebagai persiapan rencana pusat pengembangan jangka panjang

Program DAI

(Desa AgroIndustri)

Menuntaskan akses listrik terhadap 3.420 KK yang belum menikmati sambungan listrik.

Mendukung sistem kelistrikan berbasis masyarakat yang memberi akses kepada 6.035 KK, termasuk mendukung pemanfaat energi baru dan terbarukan.

Memfasilitasi pengadaan air bersih di seluruh desa dgn cara meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan PDAM Tirta Bina dan sumur masyarakat.

Memperbaiki dan mengadakan infrastruktur jalan menuju kawasan pantai dan jalan ke pusat-pusat produksi di pedesaaan

Membangun pelabuhan laut standar internasional di Sungai Tawar, multi-moda dan pelabuhan udara perintis di Aek Nabara.

Mempercepat pembangunan pelabuhan penyeberangan Ferry Tanjung Sarang Elang – Labuhan Bilik

Program Jalin Asa (Pemerataan Perbaikan dan Pengadaan Jalan, Listrik, dan Air / Sanitasi)

Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Program

Prinsip Pertama: Ika Bina En Pabolo. Perbaikan secara terus-menerus, kekompakan sosial dan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam membangun daerah sesuai dengan bidang, fungsi dan kemampuan masing-masing.
Prinsip Kedua: Pemberdayaan Masyarakat. Menempatkan masyarakat sebagai subyek atau pelaku pembangunan. Masyarakat dilibatkan dalam setiap tahapan pembangunan dan turut peran serta dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak terhadap kepentingan masyarakat.
Prinsip Ketiga: Mendepankan upaya terbaik untuk mengentaskan kemiskinan. Pembangunan dilaksanakan untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat miskin untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya agar keluar dari garis kemiskinan. Masyarakat miskin dan hampir miskin akan diutamakan dalam memperoleh manfaat dari program-program pemerintah.
Prinsip Ke-empat: Pendekatan berbasis hak. Negara berkewajiban memenuhi hak-hak warga atas layanan publik yang berkualitas dan masyarakat berhak meminta pertanggungjawaban pemerintah untuk memenuhi hak-hak warga tersebut.

H=Hidup religius.

Menuntaskan buta aksara Al-Qur’an di jenjang Sekolah Dasar yang bernama“Menggapai Berkah Mengaji di Sekolah”.

Mendorong agar tempat-empat ibadah selain sebagai sarana peribadatan dan menambah ilmu keagamaan, juga berperan sebagai sarana pembinaan moral, akhlaq dan kepribadian

Memfasilitasi perizinan mendirikan rumah ibadah yang akan berdiri

Menyediakan pertapakan tanah perkuburan Muslim dan Nasrani.

Mengintensifkan kegiatan magrib mengaji serta sekolah minggu Kristen dan Budha

Menata kembali pengadaan dan peningkatan kesejahteraan nazir mesjid dan pemandi mayit

Memfasilitasi majelis taklim tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.

Memfasilitasi lembaga-lembaga budaya dan mendorong serta meningkatkan acara festival budaya daerah

A = Akuntabilitas Tinggi

S=Semuanya Memperoleh Akses

Melengkapi peralatan laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi di jenjang pendidikan SLTP dan SLTA.

Meningkatkan beasiswa kepada Putra Putri Labuhanbatu yang berprestasi dan kurang mampu secara ekonomi.

Meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi yang ada di Labuhanbatu

Merekrut dokter umum untuk memenuhi standar nasional rasio dokter/penduduk 1:2.500 di seluruh kecamatan

Membangun Rumah Sakit yang baru dengan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik

Memberikan akses bagi wirausahawan muda atas fasilitas sarana pelatihan dan pendidikan kewirausahaan.

Revitalisasi Program Koperasi

Melaksanakan substansi Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PERMENPAN) No. 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Layanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat.

Menuntaskan program wajib belajar 12 tahun

Memperbaiki distribusi guru antar kecamatan (dengan memberikan insentif) dan/atau menambah jumlah guru SD di kecamatan Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir.

Memperbaiki distribusi guru antar kecamatan (dengan memberikan insentif) dan/atau menambah jumlah guru SLTP di kecamatan Rantau Utara, Pangkatan, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir.

Meningkatkan APK pada jenjang SD dan SLTP untuk memenuhi target 97.5% pada tahun 2021 di kecamatan Bilah Barat, Bilah Hulu, Bilah Hilir, Panai Hulu dan Panai Tengah.

Meningkatkan APK pada jenjang SLTA untuk memenuhi target 85% pada tahun 2021 di kecamatan Bilah Barat, Bilah Hulu, Bilah Hilir dan Panai Tengah.

A=Akulturasi

Menumbuhkan inisiatif ekonomi lokal melalui program Dana Inovasi dengan memberikan pinjaman modal bergulir kepada wirausawan Usaha Mikro dan Kecil yang berinisiatif mengembangkan suatu produk hasil inovasi putra daerah untuk dipasarkan secara regional dan/atau nasional.

Meningkatkan populasi ternak sapi/kerbau dari 8.545 menjadi 25.000 ekor pada tahun 2021

Menciptakan wirausahawan muda dan lapangan kerja dengan menyediakan fasilitas sarana pelatihan, pendidikan tenaga kerja produktif dengan tenaga pelatih yang berkualitas

Revitalisasi Program Koperasi

Memberikan bantuan alat-alat peternakan dan pertanian.

Meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan produktivitas tanaman padi menjadi 60 kwintal per ha dan diversifikasi jenis tanaman usaha pertanian.

Mengembalikan ekosistem Sungai Bilah kepada keadaan semula yang lestari untuk mengurangi risiko bencana alam (banjir dan tanah longsor).

Mengembangkan potensi wisata Pulau Sikantan.

Mendukung dan memberikan apresiasi/ penghargaan/ hibah bantuan sosial terhadap inisiatif dan inovasi masyarakat Labuhanbatu yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan (Green Entrepreneurs).

N=Nihil Ketimpangan.

Meningkatkan pertumbuhan wilayah dan mewujudkan pemerataan pembangunan di perdesaan, perkotaan,khususnya daerah pesisir pantai

Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Program

Prinsip Pertama: Ika Bina En Pabolo. Perbaikan secara terus-menerus, kekompakan sosial dan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam membangun daerah sesuai dengan bidang, fungsi dan kemampuan masing-masing.

Prinsip Kedua: Pemberdayaan Masyarakat. Menempatkan masyarakat sebagai subyek atau pelaku pembangunan. Masyarakat dilibatkan dalam setiap tahapan pembangunan dan turut peran serta dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak terhadap kepentingan masyarakat.

Prinsip Ke-empat: Pendekatan berbasis hak. Negara berkewajiban memenuhi hak-hak warga atas layanan publik yang berkualitas dan masyarakat berhak meminta pertanggungjawaban pemerintah untuk memenuhi hak-hak warga tersebut.